Hhmm Jadilah Dirimu Sendiri ?

Sering kita dengar kata-kata bijak di atas : Jadilah dirimu sendiri!

Maksudnya (mungkin), janganlah ikut-ikutan atau bertingkah seperti orang lain. Atau juga ada yang menterjemahkan menjadi diri sendiri adalah tidak mengikuti trend, tapi punya style sendiri.

Tapi ya ada juga yang berlindung di balik kalimat tersebut di saat berperilaku yang mungkin dapat saja orang lain pandang negatif. Saat ditanya, kok kamu gitu sih? Jawabnya dengan enteng : “So what gitu loh, this is my self gitu loh..” :)
...
Beberapa waktu belakangan ini, kata-kata tersebut entah kenapa jadi sering terngiang. Jadilah kuadakan suatu renungan, yang hasilnya kutulis di sini.

Beberapa alasan kenapa orang bilang : “Jadilah dirimu sendiri!” :

Kurang percaya diri. So untuk menutupi dan supaya tidak gemetaran, dipakailah kata sakti itu : “Aku ini apa adanya, inilah diriku, aku menjadi diriku sendiri!”
Berbuat kesalahan. Alih-alih refleksi diri, yang ada pembelaan dan pembenaran diri. “Ngga papa kok, ini kan diriku sendiri. What’s wrong with that?”
Terlalu percaya diri dan arogan. Yah.. tau sendiri lah bagaimana orang yang seperti itu..

Setelah kupikir-pikir, masuk yang manakah diriku? Hah.. semua alasan di atas negatif semua ya? :)

Ya memang, sehingga sampailah aku pada kesimpulan, bahwa menjadi diri sendiri itu, kalau bukan negatif, ya belum tentu juga positif. Padahal banyak juga yang bilang : Be Positive! Tuh kan..

Jadi, buat apa berusaha jadi diri sendiri, kalau diri sendiri yang saat ini saja masih belum baik? Mengikuti trend (yang baik) tidak ada salahnya kan? Manusia punya akal budi yang harusnya selalu berkembang melalui proses pembelajaran, dengan melihat role model yang lebih baik yang ada di sekitar. Meniru belum tentu buruk, karakter yang dimiliki seseorang tentunya juga hasil dari tempaan pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya.

Jadi, stoplah jadi dirimu sendiri yang sekarang ini, berubahlah terus, jadilah dirimu yang lebih baik!