Minggu, 29 Mei 2011

Mahalnya Pendidikan di Zaman Sekarang

Tepat pada hari ini tanggal 30 Mei 2011. harus'y aq dan teman2 qu yang lain sudah melaksanakan UAS. Tapi pada hari ini juga aq merasakan tidak berniat ke sekolah karena aq tau, aq belum melunasi semua bayaran qu. tetapi ada 1 orang sahabat qu yang memaksa qu dan menyemangati qu untuk ke sekolah, wlaupun belum tentu aq bisa mengikuti semesteran pada hari ini tapi paling tidak aq datang dulu, begitu kata sahabat qu Vita.

Sekitar jam 06.54 aq berangkat ke sekolah, lalu upacara. setelah upacara aq dan teman qu vita pergi ke kantor untuk menanyakan apakah kami boleh mengikuti semesteran hari ini. dan jawabanya ada lah tidak utntuk qu, dan iya untuk vita. itu di karenakan vita hanya blum membayar 1 bulan SPP saja, sedangkan aku 4 3 bulan SPP, ditambah biaya semesteran dan biaya lepas sambut. itu yang mengakibatkan qu tidak bisa mengikuti semesteran pada hari ini dan dan harus tertunda smpai minggu depan, tepat'y pada tanggal 6 Juni 2011 aku baru di bolehkan untuk mengikuti semsteran dan itu pun harus dalam keadaan semua bayaran lunas.

Tapi ada 1 orang lagi teman sekelas qu yang sama2 belum lunas bayaran'y, nama'y Fredi. Dan 3 orang lagi kakak kelas qu, yaitu kelas 2. Dan setelah keluar kantor pun aku berniat untuk meminta jemput pada ayah qu, tapi ayah qu tidak bisa menjemput ku. terpaksa aq harus pulang sendiri. aku sempat ingin menangis karna aku tidak mengikuti semesteran pada hari ini, tapi aku mencoba untuk menahan air mata ku. Tapi percuma akhirnya aku pun menagis di sepanjang perjalanan menuju rumah qu. Karena aku pulang naik angutan umum dan banyak penumpang lain, mungkin mereka berfikir yang macam2 terhadap qu. dan ada 1 orang ibu2 yang bertanya kepada qu mengapa aku menagis dan masih mengenakan pakaian sekolah, aku pun hanya bisa diam sambil menahan air mata ku yang terus mengalir.


Aku jadi berfikir susahnya menjadi orang tidak mampu, bahkan seperti anak2 yang berada di pinggir jalan yang belum pernah merasakan sekolah. ingin rasanya aku membantu mereka, tapi apa untuk melunasi bayaran ku saja aku belum mampu. sungguh betapa mahalnya pendidikan di zaman sekarang, maka beruntunglah mereka yang termasuk kedalam orang yang mampu. Tapi mengapa banyak orang mampu malah meremeh kan pendidikan.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar